Gejala skizofrenia dan nilai probablitasnya

Dalam suatu gejala pasti ada nilai probablitas untuk menentukan seberapa tingginya effek gejala tersebut terhadap kemungkinan penyakit yang di derita pasien. berikut gejala dan nili probabilitas dari gangguan skizofrenia berdasarkan sumber: Maslim, Rusdi, dr, 2001, Buku Saku Pedoman Penggolongan Dan Diagnosis Jiwa Di Indonesia III, PT. Nuh Jaya, Jakarta.

Nama_Gejala	Probabilitas
Touch echo(isi pikiran dirinya sendiri yang berulang dan bergema dalam kepalanya) dan lough broadcasting(isi pikiran tersiar keluar hingga orang lain mengetahuinya)	0.4
Waham yang dipengaruhi suatu kekuatan tertentu dan pasrah terhadap kekuatan tersebut serta pengalaman indrawi yang tidak wajar  yang bersifat mistik dan mukjizat	0.6
Halusinasi auditorik(halusinasi yang berkomentar terus-menerus mendiskusikan perihal dirinya diantara mereka sendiri atau suara halusinaasi yang berasal dari satu bagian tubuh)	0.5
Waham menetap yang tidak wajar dan sesuatu yang mustahil, misalnya kemampuan diluar kekuatan manusia biasa	0.4
Halusinasi yang menetap dari panca indra disertai waham yang mengambang  yang disertai ide-ide berlebihan yang terjadi selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan	0.6
Halusinasi auditorik(halusinasi yang berkomentar terus-menerus mendiskusikan perihal dirinya diantara mereka sendiri atau suara halusinaasi yang berasal dari satu bagian tubuh)	0.6
Perilaku katatonik, seperti gaduh, gelisah, posisi tubuh tertentu(porturing), negatifisme, dan mutisme	0.5
Gejala-gejala negatif, seperti sikap yang tidak apatis, jarang bicara dan respon emosional yang menumpul dan tidak wajar	0.5
Mendengar suara halusinasi yang mengacam dan memberikan perintah	0.7
Waham yang mengandung isi kejaran atau waham kebesaran	0.7
Halusinasi pembaharuan atau pengecapan rasa	0.5
Curiga yang berlebihan	0.6
Halusinasi auditorik tanpa bentuk verbal berupa bunyi peluit atau bunyi tawa	0.7
Tegang	0.6
Bersikap bermusuhan	0.6
Tidak ramah	0.7
Kecerdasan tidak terpengaruhi	0.4
Sering marah tiba-tiba	0.6
Masih dapat menempatkan dri dalam status sosial	0.5
Sering merasa iri hati	0.6
Agresif	0.7
Waham kecemburuan	0.6
Memiliki rasa ketakuatanyangberlebihan	0.7
Merasa dirinya penting	0.8
Suka bertengkar dengan tindak kekerasan	0.4
Mudah tersinggung dan irritabel	0.7
Afek yang tidak wajar	0.7
Sering berdiam diri	0.6
Sering senyam-senyum sendiri	0.6
Afek yang datar	0.4
Sering mengibuli secara senda gurau	0.5
Prilaku terdis-organisasi	0.7
Terus-menerus mengulangi kata yang sama	0.5
Tingkah laku dan sikap yang terolok-olok	0.6
Gigling(sering sifat kekanak-kanakan)	0.8
Prilaku tidak bertujuan	0.6
Inkoherensi(pikiran yang terdis-organisasi)	0.7
Waham dan halusinasi yang sudah berkurang (minim)	0.5
Penarikan diri dari hubungan sosial	0.7
Pikiran tidak logis dan rasional	0.7
Penumpulan emosi	0.5
Memiliki keyakinan yang aneh	0.6
Tingkah laku eksentrik	0.4
Adanya kemunduran diri	0.7
Perawatan diri yang buruk	0.6
Tidak mau bergaul dan kontak dengan orang lain	0.7
Komunikasi non verbal yang buruk seperti ekspresi muka	0.6
Sikap pasif dan ketiadaan inisiatif	0.8
Memperlihatkan tingkah laku yang aneh	0.6
Hilangnya dorongan kehendak	0.7
Penurunan yang nyata dalam fungsi pekerjaan	0.6
Ketidakmampuan memenuhi tuntutan masyarakat	0.7
Bicara terdisorganisasi	0.6
Waham yang tidak tersistematis	0.6
Negativisme(perlawanan yang tidak bermotif terhadap semua intruksi ataupun upaya untuk menggerakannya)	0.7
Berjalan mondar-mandir tidak henti dalam suatu ruangan	0.5
Kegelisahan(aktifitas motorik yang tidak bertujuan)	0.6
Rigitas(mempertahankan posisi tubuh yang kaku dan melawan untuk menggerakan diri)	0.6
Stupor(pengurangan hebat terhadap reaktivitas lingkungan)	0.8
Fleksibilitas serea	0.7
Command automatism (kepatuhan otomatis terhadap perintah)	0.6
Selalu ingin menyendiri	0.6
Afek menumpul	0.6
Suka melamun	0.5
Sudah mengalami Gangguan skizofrenia selama 12 bulan terakhir	0.8
Sering fanatik yang berlebihan	0.7
Gejala-gejala depresif yang menonjol.	0.7
Pernah mengalami Gangguan psikotik dimasa lampau	0.7

terhadapa